Product Life Cycle

Melanjutkan materi tentang marketing kemarin, kali ini saya bakal share sedikit yang namanya "Product Life Cycle" dalam dunia bisnis. Karena sebuah produk ya pastinya punya umurnya masing-masing, sedangkan dalam jangka waktu tertentu produk juga punya daur hidup yang berpola. Contoh beberapa pola yang dialami oleh produk diantaranya.

Product Life Cycle Chart
  1. Introduction, dalam tahap ini biasanya produk belum begitu dikenal oleh konsumen, maka biasanya akan diberikan effort yang besar untuk mengenalkan suatu produk, terutama lewat iklan. Bentuk iklannya pun bermacam-macam.
  2. Growth, dalam tahap ini produk sudah dikenal oleh konsumen dan biasanya akan menunjukkan angka penjualan yang masih meningkat. Selain itu, juga dimungkinkan dilakukan pembangunan loyalitas brand dan menambah share market.
  3. Maturity, ketika memasuki tahap ini pertumbuhan penjualan akan melambat dan bila sukses mungkin akan mendekati angka penjualan yang stabil. Nah, pada tahap inilah bisa dilakukan inovasi produk dan atau modifikasi pasar. Bisa dengan diferensiasi produk, perubahan harga, promosi atau cara distribusi.
  4. Decline, tahap ini ketika jumlah penjualan produk menurun dan mulai mengurangi keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, pada tahap ini biasanya dibutuhkan pengambilan keputusan strategis dari perusahaan untuk membuat sebuah titik balik agar daur hidup produk bisa naik lagi. Jika keputusan yang diambil tidak tepat, yasudah tinggal menunggu waktu akan hilangnya eksistensi sebuah produk.
  5. Repeat, jika produk masih bisa bertahan di pasaran setelah mengalami masa penurunan sekalipun, makan tahapannya akan diulang kembali.
Umur dari sebuah produk bisa pendek atau bisa panjang, tergantung pengelolaannya. Dan tentunya ga ada produk yang bisa everlasting dan eksis selamanya.

Contoh nyatanya :
Mungkin itu dulu sedikit tentang daur hidup produknya, nanti disambung lagi :D.

@ariffsetiawan

Labels: , ,